Permainan Tradisional Dayak yang Menantang
Suku Dayak Tonyooi Benuaq, Kalimantan
2 orang
30 detik per ronde
Permainan Tradisional/Keberanian
Behampas adalah permainan tradisional khas Dayak yang menguji keberanian dan ketahanan fisik. Dalam permainan ini, peserta saling memukul punggung menggunakan rotan yang telah diberi arang. Permainan ini hanya diperuntukkan bagi laki-laki dan memiliki aturan-aturan ketat yang harus dipatuhi.
Behampas bukan sekadar permainan fisik biasa, tetapi juga mengandung nilai-nilai keberanian, kejujuran, dan sportivitas yang tinggi dalam budaya Dayak. Permainan ini mencerminkan kekuatan fisik dan mental yang menjadi ciri khas masyarakat Dayak.
Area yang dilarang dipukul - Kaki, bagian depan tubuh, dan kepala
Cara memukul - Pukulan harus dilakukan dari atas kepala dengan satu tangan memegang rotan dan tangan lain memegang tameng
Aturan berpakaian - Pemain harus membuka baju (bertelanjang dada)
Keterbatasan peserta - Hanya untuk laki-laki
Sanksi - Denda bagi yang melanggar aturan
Rotan - Sebagai alat pemukul yang telah diberi arang di ujungnya
Tameng - Sebagai alat pelindung yang dipegang dengan tangan satunya
Arang - Dibubuhkan pada ujung rotan untuk meninggalkan bekas di punggung
Durasi - 30 detik per ronde permainan
Penilaian - Poin dihitung berdasarkan garis bekas arang yang tertinggal di punggung
Giliran - Pemain bergantian memukul dan bertahan
Detik waktu yang diberikan untuk setiap ronde permainan Behampas
Area tubuh yang tidak boleh dipukul dalam permainan (kaki, bagian depan, kepala)
Jenis kelamin yang diizinkan bermain (hanya laki-laki)