Lagu Tradisional Dayak Tonyooi Benuaq

Ngoteu Ngelengo

Lagu Tradisional Suku Dayak Tonyooi Benuaq

Lirik Lagu

(Ngoteu Ngelengo dalam bahasa Dayak Tonyooi Benuaq) Ngoteu Ngelengo, ohoi... ohoi... Ngelam bi'a ngerayan ne labo Ohoi... ohoi... Tempon bi'a ngerayuk ne labo Ohoi... ohoi... Ngelam bi'a ngerayuk ne labo Ohoi... ohoi... Lenggang-lenggang jari jemari Ohoi... ohoi... Ngelam bi'a ngerayuk ne labo Ohoi... ohoi... (Arti dalam Bahasa Indonesia) Bersuka ria, ohoi... ohoi... Bersenang-senang bersama di rumah panjang Ohoi... ohoi... Waktunya berkumpul bersama Ohoi... ohoi... Bersenang-senang berkumpul bersama Ohoi... ohoi... Gerakkan jari-jemari Ohoi... ohoi... Bersenang-senang berkumpul bersama Ohoi... ohoi...

Makna Lagu

Lagu "Ngoteu Ngelengo" merupakan lagu tradisional Suku Dayak Tonyooi Benuaq yang memiliki karakter lebih ringan dan bersifat menghibur. Berbeda dengan lagu-lagu ritual yang sarat makna sejarah dan filosofi, Ngoteu Ngelengo biasanya dinyanyikan pada acara adat, pesta panen, atau pertemuan masyarakat.

Lagu ini mencerminkan kebahagiaan dan kebersamaan dalam masyarakat Dayak Tonyooi Benuaq. Syairnya sederhana dengan irama yang ceria, sehingga mudah diikuti oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Pengulangan kata "ohoi" dalam lagu ini merupakan ciri khas nyanyian Dayak yang menambah semangat dan kebersamaan dalam menyanyikannya. Lagu ini menjadi simbol kegembiraan dan persatuan masyarakat Dayak Tonyooi Benuaq dalam merayakan momen-momen kebahagiaan.

Penggunaan Tradisional

Lagu "Ngoteu Ngelengo" memiliki berbagai fungsi dalam budaya Dayak Tonyooi Benuaq:

Acara Adat: Dinyanyikan dalam upacara adat yang bersifat sukacita seperti pesta panen, kelahiran, atau pernikahan.
Pertemuan Masyarakat: Digunakan sebagai pembuka dalam pertemuan-pertemuan masyarakat di rumah panjang.
Penyambutan Tamu: Sebagai lagu penyambutan untuk tamu kehormatan yang datang ke kampung.
Pengiring Tarian: Sering digunakan sebagai pengiring tarian tradisional yang bersifat riang gembira.
Pendidikan Budaya: Diajarkan kepada generasi muda sebagai bagian dari pelestarian budaya dan bahasa daerah.

Lagu ini juga sering dipentaskan dalam festival budaya sebagai representasi kekayaan budaya Dayak Tonyooi Benuaq yang ceria dan bersahabat.